Kajian Gas Kota Diserahkan ke 10 Daerah

VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) akan mempresentasikan hasil kajian pembentukan kota gas kepada bupati atau walikota di sepuluh wilayah.

"Kami akan lakukan presentasi tanggal 11 Maret mendatang," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono melalui pesan singkatnya di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.

Menurut dia, selain presentasi, hasil kajian juga akan diserahkan kepada pimpinan-pimpinan daerah. Kesepuluh kota itu adalah Blora (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah) Lhokseumawe (NAD), Jambi, Prabumulih, Tarakan,Balikpapan, Samarinda, Bontang (Kalimantan) serta Sorong (Irian Jaya).

Akhir tahun lalu, Tubagus menjanjikan pada 2009 gas kota sudah bisa dialirkan ke empat kota. Pengaliran gas yang sering disebut sebagai gas kota itu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Keempat kota tersebut yaitu Palembang, Depok, Bekasi, dan Surabaya.

Untuk pengoperasian gas kota ini, pemerintah akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009. Program gas kota bertujuan agar masyarakat mendapatkan energi dengan harga murah dan ramah lingkungan. Seperti yang telah dirintis PT Perusahaan Gas Negara, masyarakat membayar gas 50-60 persen lebih murah daripada menggunakan gas elpiji tabung.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024