VIVAnews - Ratusan warga umat Hindu di kampung Karang Jangu, Kecamatan Cakranegara Mataram membakar berbagai atribut Partai Golkar. Mereka menganggap partai berlambang beringin itu sudah mengganggu kegiatan ritual umat Hindu.
Aksi pembakaran dilakukan di Lapangan Karang Jangu, Jalan Sriwijaya, Cakranegara Selasa 3 Maret 2009. Selain membakar lambang partai politik, warga yang didominasi oleh kaum muda itu juga berorasi dan membawa berbagai poster.
Menurut Ketut Supartane selaku koordinator aksi, pembakaran atribut dilakukan sebagai wujud protes terhadap politisasi Golkar yang membagi-bagikan atribut Golkar dan foto calon legislatif disaat umat Hindu tengah mempersiapkan ritual Ogoh-ogoh, yang merupakan ritual umat Hindu sehari menjelang perayaan hari raya nyepi.
"Kami menolak politisasi Golkar yang mecampur adukan kegiatan politik dengan ritual ogoh-ogoh. Ini ritual umat Hindu jadi jangan di tunggangi partai politik apapun," katanya kepada wartawan di Mataram Selasa 3 Maret 2009.
Mereka meminta Panwaslu mencegah upaya politisas masuk dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. "Jadi jangan manfaatkan momen hari raya masuk dalam urusan politik," ujarnya.
Terkait hal itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cakranegara Idham Ilyas mengatakan akan mengumpulkan informasi terkait issu politisasi ogoh-ogoh itu. Bila terbukti adanya pelanggaran, maka pihaknya akan melaporkan hal itu ke KPU Provinsi atau pihak kepolisian.
Usai membakar atribut partai politik itu,warga Karang Jangu langsung membubarkan diri. Aksi para pemuda Hindu itu menyita perhatian masyarakat. Sejumlah petugas kepolisian juga berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Usai Terseret Kontroversi, Kim Sae Ron Comeback Akting Lewat Drama Teater
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Kim Sae Ron baru-baru ini dikabarkan akan melakukan comeback ke dunia akting, lewat drama teater Korea Selatan, usai terlibat kontroversi DUI, hingga membuatnya hiatus...
Bunda Corla Ungkap Penilaian Positif Orang Luar Negeri terhadap Pekerja Indonesia
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Bunda Corla yang kini menetap di Jerman , berbagi pandangannya tentang penilaian orang luar negeri terhadap orang Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Selengkapnya
Isu Terkini