VIVAnews - Sentimen positif pergerakan atraktif saham perbankan dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat. Pada akhir transaksi Selasa 3 Maret 2009, IHSG naik 8,7 poin (0,69 persen) ke level 1.264,81.
Volume saham berpindah tangan mencapai 1,65 miliar unit senilai Rp 1,11 triliun dengan frekuensi 35.159 kali. Sebanyak 69 saham menguat, 43 melemah, dan 51 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat Rp 50 (6,94 persen) ke level Rp 770, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp 100 (4,35 persen) menjadi Rp 2.400, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terangkat Rp 75 (2,07 persen) ke posisi Rp 3.700.
Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, rendahnya angka inflasi selama Februari 2009 sebesar 0,21 persen memicu sentimen positif di pasar. Investor sepertinya juga berharap suku bunga perbankan kembali turun.
"Tidak ada sentimen positif lain di pasar selain rendahnya inflasi dan peluang penurunan kembali suku bunga," ujar dia.
Sementara itu, pergerakan positif saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga ikut menopang kenaikan indeks. "Penguatan saham Bumi ikut memicu saham lain bergairah," ujarnya.
Apalagi, dia melanjutkan, beberapa laporan keuangan emiten tahun buku 2008 mulai keluar dengan hasil cukup positif.
"Yang jelas support kuat di level 1.250 jangan sampai tertembus," katanya.
Sementara itu, di bursa regional, indeks Hang Seng bergerak ke level 12.033,88 atau melemah 283,58 poin (2,3 persen), Nikkei 225 turun 50,43 poin (0,69 persen) ke posisi 7.229,72, dan Straits Times terkoreksi 6,67 poin (0,43 persen) menjadi 1.526,73.