Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana
VIVAnews - Dua pelaku pembunuh Sri Murti (40), pengusaha restoran yang mayatnya ditemukan di dalam lemari di Jalan Curug, Kampung Parigi RT 1, RW 6, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, diancam pasal pembunuhan berencana.
Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, M Iriawan kepada wartawan, Rabu 4 Maret 2009.
Kedua tersangka adalah Joko, 35 tahun, sopir ekspedisi di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan rekannya, Luki, 39 tahun, ditangkap Satuan Petugas Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, Selasa 3 Maret 2009, di lokasi berbeda.
Semula petugas menangkap Luki di wilayah Kebon Jeruk, petugas menangkap Joko di sekitar Bandara Hang Nadim, Batam.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Joko mengaku nekat menghabisi nyawa Sri Murti karena merasa kesal telah dilecehkan di depan istrinya, pada Selasa 24 Februari 2009.
Tersangka Joko diminta Sri untuk membantu mencari suaminya. Karena telah larut malam, Sri menerima tawaran Joko untuk menginap di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pagi harinya, Sri meminta Joko untuk mengantarkannya pulang karena harus mengantar anaknya ke sekolah.
Namun permintaan tersebut ditolak Joko yang beralasan tengah menunggu panggilan majikannya. Penolakan itu membuat Sri marah dan memaki bahkan menampar Joko yang ketika itu didampingi sang istri.
Tak terima, Joko memendam rasa kesal hingga akhirnya saat istrinya telah berangkat kerja, Joko langsung menarik Sri dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Wanita yang pernah menjadi bosnya saat mengontrak di Utan Jati ini akhirnya tewas dengan kondisi kepala pecah. Jenazah Sri kemudian direbahkan di atas ranjang dan ditutupi kasur.
Menjelang tengah malam, Joko mulai panik dan mencoba meminta bantuan kepada Luky. Atas saran Luky, mayat Sri kemudian dimasukan ke dalam lemari pakaian setinggi 50 Cm, yang telah dikosongkan isinya.
Dibantu Luky, malam itu keduanya membuang jenazah korban ke semak - semak pinggiran kali di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Jenazah Sri ditemukan warga yang merasa curiga melihat ceceran darah pada lemari pakaian yang kondisinya masih bagus.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada ketua RT setempat yang selanjutnya melapor ke aparat Polsek Bantar Gebang.
"Sampai saat ini motifnya masih dendam. Kita akan lakukan pengembangan terkait dugaan adanya motif lain di balik pembunuhan ini," ujar Iriawan.
Kedua tersangka kini masih dalam perjalanan menuju Jakarta, setibanya di Jakarta. pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk mejalani pemeriksaan lanjutan.
Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?
Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.
