Diduga Korban Malpraktik RS. Sarah Medan

Bayi Patah Tulang Setelah Dilahirkan

VIVAnews - Seoarang bayi di Medan Sumatera Utara mengalami patah tulang di lengan sebelah kiri, setelah dilahirkan melalui operasi ceasar, 14 Februari lalu. Pihak keluarga menduga bayi laki-laki ini menjadi korban malpraktik.

Hingga siang ini, Rabu 4 Maret 2009, anak kedua pasangan Jenny Sinaga dan Tambunan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sarah, Jalan Tengku Umar, Medan, Sumatera Utara.

Jenny Sinaga, orang tua bayi mengatakan, sangat ironis sekali setelah dua minggu menjalani perawatan akibat patah tulang, lengan sebelah kiri kondisi bayi yang rencananya diberi nama Devin ini semakin memprihatinkan.

Bahkan dalam foto yang terekam dalam rontgen, terlihat tulang yang patah semakin membengkak. Padahal tim medis sebelumnya menjanjikan kondisi bayi akan pulih dalam dua minggu.

"Ini jelas dokter ahli  bedah Ortopedi yang menangani perawatan bayi kami tidak serius," kata Jenny Sinaga di temui di rumah sakit, Rabu 4 Maret 2009.

Anehnya, setelah mengetahui kondisi anaknya mengalami kelainan, dokter justru menyarankan agar bayi melakukan berobat jalan saja. Padahal seharusnya di rawat secara intensif.

Toto Tambunan, salah satu keluarga lainnya menyatakan, saat dilahirkan melalui operasi ceaser kondisi bayi dalam keadaan sehat. Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian tim dokter bilang kalau lengan sebelah kiri korban patah.

"Bahkan salah satu dokter bilang kalau patahnya tulang bayi ini karena sulitnya proses persalinan," ujar Toto menambahkan.

Sementara Rumah Sakit Sarah saat dikonfirmasi menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan bayi laki-laki ini. Namun rumah sakit tidak menjelaskan secara rinci penyebab patahnya lengan bayi malang itu.

"Kami akan menanggung seluruh biaya perawatan, itu saja. Soal ceaser memang harus dilakukan mengingat untuk lahir normal tidak mungkin," kata Pribadi Purba, salah satu petugas rumah sakit  saat ditemui ANTV.

Laporan: Budi Satria | (ANTV) Medan

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024