Manajer Sarijaya Bunuh Diri

Markas Besar Polri Belum Pernah Periksa Afwan

VIVAnews - Manajer Sarijaya Permana Sekuritas, Afwan Surya Hendra, yang tewas bunuh diri dikediamannya ternyata belum pernah diperiksa polisi. Markas Besar Polri sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus Sarijaya, tidak termasuk Afwan.

"Yang bersangkutan, Afwan, belum atau tidak termasuk yang sudah diperiksa. Baik sebagai saksi atau tersangka oleh Bareskrim (Badan Reserse Kriminal)," kata juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Raby, 4 Maret 2009.

Dalam kasus penyelewengan dana investasi di PT Sarijaya Permana, polisi sudah memenjarakan tiga tersangka. Ketiganya yakni, Komisaris Utama, Herman Ramli, serta dua direksi Sarijaya, Zulfiyan Alamsyah dan Teguh Jaya.

"Perkembangan kasus Sarijaya untuk tiga tersangka, Herman Ramli, Teguh Jaya, dan Zulfiyan Alamsyah, berkasnya 10 hari yang lalu dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Dalam waktu dekat akan ada pengembalian," jelas Abubakar.

Seperti diberitakan, Afwan Surya Hendra, seorang manajer atau koordinator Kemitraan cabang seluruh Indonesia nekat bunuh diri karena menghadapi masalah keuangan. Dia diduga tertekan oleh nasabah dan para mitra tenaga pemasaran atas dana nasabah Sarijaya yang diselewengkan oleh pemilik Sarijaya. "Tadi malam area manajer sarijaya, terlepas bunuh diri atau tidak tapi meninggal dunia," ujar Abubakar.

Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di rumahnya pada pukul 21.00 WIB, Selasa 3 Maret 2009 di rumahnya di Jalan Batu Ampar Batu Permata 4 Ujung RT 07 RW 05 No 7 Condet Jakarta Timur.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Surya Paloh.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024