Pemerintah Harus Sigap Kelola Stimulus

VIVAnews - Desakan agar stimulus fiskal segera dikucurkan terus berlangsung. Pemerintah diminta sigap mengelola dana yang jumlahnya Rp 73,3 triliun ini agar dampaknya bisa segera dirasakan dunia usaha dan para pekerja.

"Pemerintah dan DPR mestinya memanfaatkan waktu seefisien dan seefektif mungkin. Maksudnya kalau bisa sekarang mengapa harus nanti? Tunjukkan sense of crisis agar seluruh elemen masyarakat termotivasi bekerja memerangi dampak krisis," kata Ketua Komite Tetao Perdagangan Dalam Negeri Kadin dan Ketua Umum ARDIN Indonesia Bambang Susetyo kepada VIVAnews, Jumat 6 Maret 2009.

Menurut dia, jika pemerintah sigap mengelola anggaran stimulus, beberapa program bisa langsung dirasakan masyarakat. Pemotongan PPh pekerja, misalnya, kalau mulai berlaku Maret ini, manfaatnya sudah bisa dirasakan pekerja pada awal April 2009.

Bahkan kalau identitas proyek-proyek infrastruktur bernilai Rp 10 triliun lebih itu segera disosialisasikan ke provinsi atau daerah yang menjadi lokasi proyek, aktivitas perekonomian masyarakat setempat akan bergerak menunggu realisasi proyek. "Jadi cepat lambatnya dampak stimulus fiskal tergantung pada kesigapan pemerintah," katanya.

Meski begitu ia mengakui, dampak stimulus dan insentif kepada industri memerlukan jeda. Saat ini ada 11 sektor industri yang mendapat insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah karena belum ada tanda-tanda permintaan akan menguat. "Insentif iu tidak serta merta langsung dimanfaatkan semua peruahaan dari 11 sektor industri ini," katanya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024