Pengadaan IT KPU Jabar Belum Ditenderkan

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menyatakaan hingga hari ini, Sabtu 7 Maret 2009 tender pengadan sistem informasi pemilu di Kabupaten/Kota belum dilaksanakan.

"Bahkan ada diantara Kab/Kota yang menyatakan tidak sanggup untuk melakukan tender," ujar ketua KPU Jawa Barat, Ferri Kurnia Rizyansyah ditemui VIVAnews di kantornya jalan Garut No 11 Bandung.

Menurut Ferri, hal itu akibat rentang waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan dilakukannya tender tersebut. "Bila dilkukan penunjukan, itukan tidak mungkin. Anggarannya diatas Rp50 juta," katanya.

Dihubungi terpisah anggota KPUD Garut Dadang Sudrajat menyatakan pihaknya belum melakukan tender IT. Bahkan, pihaknya mengaku belum mendapatkan petunjuk pelaksaan lelangnya dari KPU pusat.

"Mau tender gimana, spesifikasi barangnya juga tidak tahu," ujar Dadang Sudrajat saat dihubungi VIVAnews melalui telpon selulernya.

Kapan Bumi Kiamat?

Dia mengaku, sebelumnya Ketua penah diundang ke Jakarta untuk membicaakan tentang IT ini. Tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya dari hasil pertemuan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya alat IT yang ditenderkan tersebut, untuk keperluan rekapitulasi penghitungan suara DPR RI dari daerah ke KPU Pusat.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024