VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengembangkan Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung. Layanan bandar udara itu akan diperluas hingga penerbangan ke luar negeri.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bandar udara tersebut akan menambah rute penerbangan Bandung menuju Thailand, Malaysia, dan negara Asia lain.
Pengembangan bandara Husein Sastranegara, kata dia, membutuhkan dana stimulus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Rp 52 miliar. "Dana itu untuk pengerasan atau overlay runway, taxiway, dan appron," kata Heryawan usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di istana Wapres, Selasa 10 Maret 2009.
Pengerasan runway bandara dilakukan sepanjang 2220 meter dengan lebar 45 meter. Dengan demikian pesawat sekelas Airbus A 320 dapat beroperasi di bandara Husein. Juga dapat menampung pesawat dengan beban maksimal 72 ton.
Saat ini frekwensi penerbangan di Bandara Husein sekitar 12 hingga 15 pesawat per hari. Setelah pengembangan diharapkan dapat menambah frekwensi hingga 20 pesawat perhari.
Pemerintah Daerah Jawa Barat, kata Heryawan, menargetkan pengembangan bandara Husein dapat dilakukan tahun ini. "Itu dapat dilakukan apabilastimulus dana APBN disetujui untuk turun di tahun ini," katanya.
Sementara itu wapres, menurut dia, akan segera melakukan koordinasi dengan menteri-menteri terkait untuk membahas pendanaan.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
