Dugaan Suap Proyek Dermaga

Penyidikan Tak Berhenti di Abdul Hadi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan penyidikan kasus dugaan suap proyek dana stimulus pembangunan dermaga tidak berhenti pada tiga tersangka saja. Komisi terus mencari keterlibatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat lain.

"Yang jelas tidak berhenti pada AHD," kata Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Riyanto, saat dihubungi di Jakarta, Rabu 11 Maret 2009. "Tapi itu tergantung alat bukti."

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Komisi Perhubungan DPR Abdul Hadi Djamal, Komisaris Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan, dan pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, pada 2 Maret. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Mengenai dugaan keterlibatan anggota dewan lain, Jhony Allen Marbun, menurut Bibit penyidikan akan terus dikembangkan untuk mencari bukti kuat. Apakah akan memanggil Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR itu? "Pemanggilan tergantung penyidik."

Dugaan keterlibatan Jhony Allen ini terungkap dalam pemeriksaan terhadap Abdul Hadi. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional itu mengaku telah menerima Rp 1 miliar pada Februari 2009. Uang itu kemudian diteruskan kepada Jhonny Allen. Atas keterangan Abdul Hadi ini, Jhonny Allen membantahnya.

Abdul Hadi dan Hontjo dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sedangkan Darmawati dititipkan di LP Wanita Pondok Bambu.  Ketiganya diduga terlibat dalam aksi suap terkait program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyek itu mencapai Rp 100 miliar.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

PDIP tak hadir dalam acara penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024