Temui Sultan Cirebon, Mari Elka Bahas Batik
VIVAnews - Lawatan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ke kota Cirebon hari pertama salah satunya mengunjungi Keraton Kanoman Cirebon. Dalam kunjungan itu, Mari berkesempatan bertemu dengan Sultan Keraton Kanoman XII Pangeran Raja Emiruddin.
"Dalam pembicaraan singkat tadi, Sultan meminta bantuan pelatihan untuk pengrajin batik di kota Cirebon," kata Mari Elka Pangestu, di depan Keraton Kanoman Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 14 Maret 2009.
Mari mengaku konsep bantuan masih sedang dicari polanya. "Kemungkinan dengan pola corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan," ujar dia. Dalam perjumpaan itu, Sultan Cirebon didampingi dengan adik perempuannya Ratu Raja Arimbi.
Sebelumnya, Mari mengunjungi salah satu industri pembuatan batik Lina's Batik Cirebonan di Jalan Kanoman 54 Cirebon. Pemiliknya, Yenny Kurniati mengaku usahanya sudah ada sejak tahun 1934. "Saya generasi keenam," kata Yenny.
Saat ini, Yenny sedang mengembangkan batik Cirebonan bermotif wayang dalam babad Cirebon. "Umumnya, batik halus selesai dalam waktu lima bulan," kata dia lagi. Berbeda dengan motif negara lainnya, batik Cirebonan terkenal dengan motif warna cerah.
"Saya juga pakai motif Cirebonan yang sudah dimodifikasi," sambut Mari Elka. Setelah kunjungan ke Lina's Batik Cirebonan, Mari dan rombongan inspeksi mendadak ke Pasar Kanoman yang tidak jauh darI Keraton Kanoman.
RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.
