Hujan Kartu Warnai Kemenangan Inter

VIVAnews - Inter Milan sukses memantapkan posisinya di puncak klasemen Serie A Liga Italia setelah menekuk Fiorentina 2-0, Minggu 15 Maret 2009 (Senin WIB).

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Bermain di San Siro, gol diciptakan oleh striker Zlatan Ibrahimovic di menit 12 dan 90.

Pertandingan Big Match ini berlangsung keras sejak awal peluit dibunyikan. Saking ngototnya pertandingan, kedua tim mengumpulkan enam kartu kuning. Dan Inter sebagai tuan rumah muncul sebagai donatur terbesar dengan lima kartu. 

Laga bertambah seru karena terpampang jelas adu strategi di antara pelatih Jose Mourinho dengan Claudio Prandelli. Beberapa kali terjadi pergantian pemain agar kedua pelatih mendapatkan pemain yang sesuai dengan taktiknya. 

Termasuk pergantian Dejan Stankovic di menit 86 dengan Rival Nelson. Ataupun pergantian tiga gelandang La Viola di menit-menit akhir pertandingan, yaitu Jorgensen (Donadel'80), Montolivo (Bonazzoli'85), dan Kuzmanovic (Jovetic'76).

Namun di akhir laga, Mourinho keluar dengan taktik lebih baik dan memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini membulatkan poin Nerrazuri menjadi 66, lebih banyak tujuh poin dari peringkat dua Juventus yang beberapa jam sebelumnya membekap Bologna 4-1. 

Sedangkan Fiorentina harus siap gigit jari tertahan di peringkat lima dengan 46 poin. Sama dengan jumlah angka AS Roma yang berada satu strip di bawah La Viola.  

Susunan pemain
Inter Milan:Julio César; Santon, Samuel, Cambiasso, Chivu (Figo'46), Maicon; Zanetti, Stankovic (Rivas Nelson 86), Muntari; Balotelli ( Mancini'83), Ibrahimovic.

Fiorentina: Frey; Comotto, Gamberini, Kroldrup, Vargas; Jorgensen (Donadel'80), Montolivo (Bonazzoli'85), 

Kuzmanovic (Jovetic'76), Melo; Mutu, Gilardino

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024