Direktur Perusahaan BUMN Ditembak

Istri Korban Saksi Kunci Motif Penembakan

VIVAnews - Polisi menduga Arinda Herawati, istri korban adalah saksi kunci yang mungkin mengetahui motif penembakan yang dialami Nasrudin zulkarnaen, direktur PT Putra Rajawali Banjaran.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M Iriawan, saat dihubungi VIVAnews, Senin 16 Maret 2009.

Polisi menduga kalau istri korban mengetahui persoalan yang sedang dialami oleh suaminya.  "Istri adalah orang yang paling dekat dengan korban, mungkin saja ada peristiwa yang sempat diceritakan," ujar M Iriawan.

Namun, hingga kini polisi belum bisa memintai keterangan pihak keluarga karena masih dalam keadaan berkabung.

Polisi telah memeriksa 11 saksi terkait drama pembunuhan berencana di jalan raya itu. 

Mereka antara lain sopir korban,  caddy (pemungut bola golf), teman korban saat bermain golf dan warga yang tengah menjala ikan di sekitar lokasi.

Setelah penembakan korban sempat dirawat rumah sakit Mayapada, Komplek Perumahan Modernland, Tangerang. Namun pada pukul 12.05 WIB korban menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU lantai dua RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024