VIVAnews - Pergerakan positif indeks Dow Jones memicu aksi beli saham di pasar saham domestik. Pada awal transaksi Kamis 19 Maret 2009, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 5,44 poin (0,41 persen) menjadi 1.328,28.
Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurchayadi, mengatakan, beberapa indeks bursa utama dunia kembali menunjukkan tren penguatan. Kenaikan indeks Dow Jones pada perdagangan semalam juga cukup signifkan, yakni sebesar 1,25 persen menjadi 7.486,58.
"Penguatan Dow Jones dipicu oleh kepercayaan sebagian investor karena pasar telah mencapai titik terendahnya," kata Akhmad dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) untuk membeli mortgage bonds serta mendorong perekonomian melalui kucuran dana lebih dari US$ 1 triliun ikut menopang pergerakan positif bursa Wall Street.
Meskipun demikian, kenaikan tersebut tidak diikuti oleh indeks Dow Futures dan FTSE yang ditutup melemah 1,35 persen pada 3.804,99.1328,28 (5,44 (0,41)
Sementara itu, dua indeks acuan di wilayah Asia Pasifik pagi ini menunjukan
anomali. Indeks Nikkei 225 sempat turun 0,26 persen ke level 7.951,45 dan Hang Seng diperdagangkan menguat 1,86 persen menjadi 13.117.
Dia melanjutkan, melemahnya sebagian harga komoditas dan minyak dunia ke level US$ 49,2 per barel serta rupiah yang diperdagangkan pada Rp 11.940/US$ berpotensi mendorong pelemahan bursa dalam negeri.
Namun demikian, katalis sesaat beberapa emiten serta akumulasi beli beberapa saham berfundamental bagus diperkirakan dapat memberi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
"Kami memprediksikan indeks bergerak pada rentang 1.315,46-1.327,15 dan berpotensi ditutup menguat," ujarnya.
Sementara itu, di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu 18 Maret 2009 atau semalam waktu Indonesia membaik. Indeks Dow Jones menguat 1,23 persen atau 90,88 poin ke level 7.486,58. Indeks Nasdaq juga menguat 29,11 poin atau 1,99 persen ke level 1.491,22 dan S&P 500 naik 16,23 poin atau 2,09 persen menjadi 794,35.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
