Lakukan Pelanggaran

Panwas Sumatera Barat Proses Kampanye PKS

VIVAnews - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang akan membahas keterlibatan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah yang ikut dalam kampanye PKS di Lapangan Imam Bonjol Padang, kemarin.

Dalam kampanye PKS itu, Fauzi Bahar terlihat melambaikan tangan dan berdiri di atas podium kampanye PKS. "Sejauh ini Mahyeldi belum mengajukan cuti selama masa kampanye. Kita akan teliti hasil laporan sejauh mana keterlibatan mereka selama kampanye kemarin," ujar Ketua Panwaslu Padang Zulkarnaini, Kamis 19 Maret 2009.

Fauzi Bahar merupakan Ketua DPD PAN Padang sedangkan Mahyeldi merupakan kader PKS yang memenangkan Pemilihan kepala daerah Padang beberapa waktu lalu. Menurut Zul, meskipun pihaknya belum bisa memastikan apakah Fauzi dan Mahyeldi ikut berorasi, namun kehadiran pasangan kepala daerah tersebut di areal kampanye PKS patut dipertanyakan.

Selain memproses keterlibatan Fauzi dan Mahyeldi, Panwas Padang juga memproses keterlibatan anak-anak selama kampanye PKS. "Panwas mendapat laporan adanya anak-anak saat kampanye PKS, jika memang terbukti, kita akan proses," katanya.

Menurutnya, Panwaslu akan mengawasi secara ketat kampanye setiap partai yang melibatkan anak-anak. Sejauh ini, Panwaslu Padang baru menerima laporan bahwa baru PKS yang melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka.

Ketua PKS Sumbar Trinda Farhan Satria mengatakan, pihaknya telah mengingatkan agar anak-anak yang berada di sekitar lokasi kampanye PKS menjauhi areal kampanye. "Kami telah imbau, jika masih ada yang masuk ke areal kampanye, itu sudah di luar kemampuan kita," ujar Trinda.

Sebelumnya pada Rabu 18 Maret 2009, kampanye PKS juga dipersoalkan lantaran saat kampanye di Lapangan Imam Bonjol Padang saat kampanye terbuka partai tersebut. Kampanye terbuka juga dihadiri sejumlah anak-anak yang ikut bergabung memasuki areal kampanye PKS.

Beberapa anak terlihat memegang bendera PKS. Yuliarni (45) salah seorang simpatisan PKS yang ditemui mengaku terpaksa membawa anaknya dalam kampanye tersebut. Meskipun mengetahui hal itu dilarang, ia mengaku tidak memasuki areal kampanye. "Saya hanya di pinggir lapangan saja," ujar Yul seorang pelajar sekolah dasar.

Walaupun PKS sudah mengimbau agar para anak-anak tidak memasuki areal kampanye PKS. "Kita sudah berusaha untuk menghimbau agar para anak-anak tersbut tidak masuk ke areal kampanye. Tapi itu diluar kewenangan kita," ujar Trinda Farhan Satria, usai kampanye terbuka. Selain menghadirkan Presiden PKS Tiffatul Sembiring, PKS kampanye perdana PKS di SUmbar juga dihadiri anggota DPR RI asal Sumbar Irwan Prayitno.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024