KPU: Partai Ikut Bahas Daftar Pemilih
VIVAnews - Anggota Komisi Pemilihan Umum, I Gusti Putu Artha, menjelaskan, dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap, pemerintah dan partai politik terlibat penuh. Setiap partai mengikuti proses penyusunan DPT itu.
"Partai politik peserta Pemilu memiliki peran yang penting terhadap validasi DPT, sehingga jika ada kesalahan terhadap DPT, partai tidak bisa lepas tangan begitu saja," kata Putu Artha di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis 19 Maret 2009.
Komisi menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu 2009 dari Pemerintah, lalu diolah menjadi Daftar Pemilih Sementara. "DPS itu kami bagikan ke partai-partai dengan harapan biar ikut membantu penyisiran. Kalau menemukan kejanggalan biar cepat melapor," kata Putu.
"Terus kalau sekarang sudah ditetapkan menjadi DPT, baru complain, terus selama ini apa yang mereka lakukan," katanya.
Selain itu, Komisi sudah mentransparansikan DPT pada partai. "Pasal 38 ayat (5) Undang-undang Pemilu, KPU kabupaten/kota memberikan salinan DPT kepada partai di tingkat kabupaten/kota," ujarnya.
Karena itu, KPU mengimbau partai yang merasa belum mendapat salinan softcopy ataupun hardcopy DPT agar berkoordinasi pengurus parpol tingkat kabupaten/kota.
Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok
Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.
