VIVAnews - Puluhan orang beratribut Gerakan Persaudaraan Pemuda Keadilan berdemonstrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum. Mereka menyuarakan isu mendukung Pemilu 2009 bersih dan jujur.
"Kami menyeru para tokoh politik agar tidak melakukan kampanye hitam dalam Pemilu 2009 ini," kata Koordinator aksi yang juga Sekretaris Gema Keadilan, Yanuar Arif, di sela-sela aksi di depan Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2009.
Menurut Yanuar, pernyataan tersangka korupsi Abdul Hadi Djamal bahwa politisi PKS Rama Pratama yang juga Ketua Umum Gema Keadilan terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga dan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur bernuansa kampanye hitam. "Belum ada bukti ke sana, jadi pernyataan itu politis," katanya.
Pantauan VIVAnews sekitar lima puluh orang beratribut Gema Keadilan turut dalam aksi itu. Mereka mengenakan kaos bertuliskan nama organisasi itu. Spanduk bertuliskan "Koruptor Dilarang Kampanye" dan "Dukung Pemilu Bersih" tampak mencuat di sela-sela massa aksi.
Sebelumnya PKS kebakaran jenggot dengan tuduhan Hadi Djamal yang menyebut Rama terlibat dalam kasus yang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu. Rama Pratama bahkan bersumpah tidak terlibat.