Pefindo Tetapkan Peringkat AA+ untuk Indosat

VIVAnews - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat AA+ bagi PT Indosat Tbk (ISAT) dan surat utang (obligasi) II-2002, obligasi III-2003, dan obligasi IV-2005.

Berantas Judi Online, Tanggung Jawab Siapa?

Peringkat itu juga berlaku bagi obligasi V-2007 serta obligasi VI-2008 dengan total nilai mencapai Rp 5,33 triliun.

Pefindo juga menetapkan kembali peringkat AA+ untuk obligasi syariah ijarah I-2005, sukuk ijarah II-2007, dan sukuk ijarah III-2008 senilai Rp 1,25 triliun. Outlook untuk peringkat tersebut adalah stabil.

“Peringkat tersebut mencerminkan tingginya permintaan pada bisnis seluler, kuatnya posisi pasar perusahaan, serta likuiditas Indosat,” kata analis Pefindo, Niken Indriarsih, pada siaran pers perseroan di Jakarta, Jumat 20 Maret 2009.

Niken menambahkan, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang makin ketat dalam industri telekomunikasi dan agresivitas perseroan dalam ekspansi bisnis. Hal tersebut bisa meningkatkan daya ungkit (leverage) keuangan operator telekomunikasi tersebut.

Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) sebanyak 40,81 persen. Kepemilikan tersebut dilakukan melalui Indonesia Communications Limited, Mauritius, dan Indonesia Communications Pte Ltd Singapura. Sisanya dikuasai oleh Pemerintah Indonesia (14,29 persen), dan publik (44,90 persen).

Rose Hanbury Akhirnya Buka Suara soal Isu Tuduhan Selingkuh dengan Pangeran William

Pada Maret 2009, kepemilikan QTEL naik menjadi 65 persen dengan membeli saham publik melalui penawaran tender (tender offer).

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Firman Soebagyo

Golkar Merasa Wajar jika Dapat 5 Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Keinginan Partai Golkar mendapat jatah lima kursi dalam kabinet Prabowo-Gibran diklaim wajar. Sebab Golkar parpol yang mengusung cawapres Gibran Rakabuming Raka. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024