Holding Investasi BUMN Belum Diputus

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan pihaknya sampai kini belum memutuskan lead holding perusahaan investasi (investment holding) BUMN dari sejumlah perusahaan perbankan, jasa pembiayaan, dan asuransi. Masuknya nama PT Danareksa (Persero) baru menjadi satu opsi dari sejumlah pilihan yang ada.

"Kami masih merumuskan, memang sudah ada studi," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2009.

Sofyan menuturkan, kemungkinan penunjukan Danareksa sebagai lead holding baru merupakan satu di antara banyak pilihan yang akan diambil kementerian. "Kami akan melihat plus dan minusnya semua pilihan. Pokoknya kami akan jajaki yang paling baik, mudah, dan felksibel untuk mencapai sasaran (pembentukan holding)," ujar dia.

Menurut dia, pihaknya sampai saat ini belum memutuskan bentuk holding dari BUMN jasa keuangan tersebut. Sejumlah opsi saat ini memang sudah dan dan sedang dalam proses pembahasan. "Holding ini merupakan kewajiban dan implementasi kebijakan single present policy dari Bank Indonesia," kata dia.

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero
TVXQ Konser Perdana di Jakarta

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Kembali digelar dua personel TVXQ, U Know dan Changmin mengaku sangat bersemangat untuk kembali menyapa penggemar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024