VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan pihaknya sampai kini belum memutuskan lead holding perusahaan investasi (investment holding) BUMN dari sejumlah perusahaan perbankan, jasa pembiayaan, dan asuransi. Masuknya nama PT Danareksa (Persero) baru menjadi satu opsi dari sejumlah pilihan yang ada.
"Kami masih merumuskan, memang sudah ada studi," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2009.
Sofyan menuturkan, kemungkinan penunjukan Danareksa sebagai lead holding baru merupakan satu di antara banyak pilihan yang akan diambil kementerian. "Kami akan melihat plus dan minusnya semua pilihan. Pokoknya kami akan jajaki yang paling baik, mudah, dan felksibel untuk mencapai sasaran (pembentukan holding)," ujar dia.
Menurut dia, pihaknya sampai saat ini belum memutuskan bentuk holding dari BUMN jasa keuangan tersebut. Sejumlah opsi saat ini memang sudah dan dan sedang dalam proses pembahasan. "Holding ini merupakan kewajiban dan implementasi kebijakan single present policy dari Bank Indonesia," kata dia.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mitsubishi Pajero Sport baru dipersenjatai mesin diesel berkode 4N16 empat silinder berkapasitas 2.400cc yang dilengkapi intercooler turbo dengan sistem injeksi, yang dap
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Monty Tiwa, seorang sineas ternama dalam dunia perfilman Indonesia, kembali mengukir prestasi melalui arahannya dalam serial drama terbaru berjudul Dear Jo.
Apik, Niken Salindry Bawakan Lagu Kalah Versi Campursari
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Niken Salindry membawakan lagu 'Kalah' dengan versi campursari. Music videonya dirilis lewat channel Kembar Music Digital pada 18 Maret 2024. Berikut liriknya.
Selengkapnya
Isu Terkini