Krisis Perusahaan IT

Portugal Tertarik Jika China Minati Qimonda

VIVAnews - Setelah belum ada satupun investor potensial yang memutuskan untuk membeli saham mayoritas milik Qimonda, produsen memori yang sedang terbelit kesulitan finansial, pemerintah Portugal yang negerinya menampung salah satu fasilitas manufaktur milik perusahaan tersebut menyatakan kesediaannya. Menurut harian lokal negeri itu, Portugal siap membeli 14 persen saham Qimonda.

“Kami siap bergabung dengan perusahaan itu, tetapi dengan syarat bahwa pabrik mereka di Vila do Conde tetap beroperasi,” kata Basilio Horta, Menteri Pertanian Perikanan dan Perdagangan pada koran Diario di Noticias, seperti VIVAnews kutip, 21 Maret 2009. “Pemerintah memutuskan akan berpartisipasi sebesar 14 persen pada perusahaan tersebut untuk memproduksi 6 ribu wafer per bulan di Vila do Conde. Ini berarti juga memastikan kelangsungan lebih dari seribu tenaga kerja di sana,” ucapnya.

Menurut Horta, Qimonda saat ini mengalami kerugian sekitar 42 juta Euro per minggu, yang dinilai terlalu banyak. Tetapi jika SemiChip Semiconductor asal China yang merupakan anak perusahaan Inspur, berinvestasi di Qimonda, maka Portugal juga akan ikut serta. Yang jadi masalah, Inspur, induk perusahaan SemiChip tidak lagi berminat untuk investasi di sana.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Berdasarkan model restrukturisasi yang telah dibuat untuk Qimonda, yang dibuat oleh Michael Jaffe, petugas administrasi bidang kepailitan yang ditunjuk menyebutkan bahwa negara bagian Saxony harus memegang 23% saham baik secara langsung ataupun tidak langsung, sementara Portugal juga harus memiliki 14%. Kreditor lainnya harus diperkenankan memegang 15% saham Qimonda, yang membuat mayoritas saham tetap dikuasai oleh Eropa. Sisanya boleh dimiliki oleh investor lain.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024