Produk Lokal Dominasi Desain Interior

VIVAnews - Produk lokal mendominasi desain interior Indonesia. Kualitas bahan lokal yang semakin baik dan harga yang bersaing menjadi keunggulan tersendiri bagi desain interior lokal.
 
Praktisi Desain Interior, Pribadi Widodo, mengatakan, pertumbuhan desain interior sangat cepat sejak 1983. Jika pada awalnya produk desain interior banyak berasal dari impor, saat ini kebalikannya. "Saat ini pembangunan rumah dan renovasi banyak disuplai dari produk lokal," katanya di sela-sela Renovation and Construction Expo di Balai Sidang Jakarta, akhir pekan ini.

Pribadi yang juga pengajar di Institut Teknologi Bandung mengatakan, desainer interior lokal cenderung menggunakan produk lokal sebab harganya bersaing dengan produk sejenis yang berasal dari impor. "Sekarang produk desain interior menggunakan 70 persen produk lokal, sisanya impor. Berbeda dengan keadaan beberapa tahun lalu interior masih banyak menggunakan produk impor," tuturnya.
 
Pribadi menjelaskan, tren desain interior berimplikasi pada jasa desain interior. "Di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya pembangunan rumah dengan jasa desainer interior meningkat pesat. Sedangkan perkantoran dan bangunan lainnya semuanya sudah menggunakan desainer interior," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Arjon mengatakan, perkembangan renovasi terus meningkat di kota-kota besar. Dia menyontohkan konstruksi di kota besar yang sudah jenuh seperti kota-kota di Amerika dan Eropa cenderung menurun dengan terbatasnya lahan. Pergeseran gaya hidup dan perubahan tren arsitektur mempengaruhi kebutuhan renovasi. "Renovasi tetap ada mengikuti permintaan perubahan gaya hidup," katanya.
 
Kendati saat ini volume pembangunan menurun, dirinya yakin angka renovasi dan kontruksi masih tetap ada " Saya tetap optimis di tengah krisis di sebagian dunia, kegiatan renovasi selalu punya tempat selama ada wilayah untuk melakukan perbaikan," katanya.

Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Atasi El Nino, Menteri Pertanian: Pemerintah Siapkan Pompanisasi dengan Biaya Rp5,8 Triliun

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menyiapkan pompanisasi untuk mengatasi dampak El Nino. Menurut dia, langkah ini sudah disepakati saat rapat terbat

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024