AS Berencana Beli Aset-aset Perbankan

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat (AS), Senin, 23 Maret 2009, waktu setempat, akan meluncurkan program baru untuk membantu membersihkan pembukuan bank-bank dari aset bermasalah (toxic asset). Caranya, dengan membeli aset-aset itu. Pemerintah segera menyiapkan anggaran hingga sebesar US$1 triliun.

Untuk mewujudkan pembelian aset-aset perbankan itu, pemerintah akan membentuk institusi baru, Public Investment Corp. Program itu merupakan tindakan terkini pemerintah AS dalam usaha menyelamatkan sektor perbankan selama enam bulan terakhir.

Sebelumnya, dalam konfrensi pers dengan wartawan Sabtu malam di Washington, pejabat pemerintah mengatakan akan mengeluarkan anggaran awal US$ 75 miliar hingga US$ 100 miliar untuk mulai menghapus aset-aset bermasalah. Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, program itu kemudian akan dievaluasi sebelum mengambil keputusan untuk mengeluarkan lebih banyak uang.

Para investor menantikan detail program sejak bulan lalu ketika Menteri Keuangan Timothy Geithner mengumumkan kerangka kerja rancangan yang menunjukkan dua masalah terbesar dalam sektor perbankan. Dua masalah itu adalah, aset bermasalah membuat bank bertahan dengan pinjaman dan minimnya modal di institusi-insitusi besar.

Di bawah Public Investment Corp., uang para pembayar pajak akan digunakan untuk mendasari kerja sama dengan perusahaan swasta untuk membeli aset bermasalah. Program tersebut akan melibatkan Perusahaan Asuransi Deposito Federal, Departemen Keuangan, dan bank sentral Federal Reserve,

Faktor kuncinya adalah membuat aset bermasalah itu memiliki nilai. Investor tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak untuk aset-aset itu dan bank tidak mau rugi dengan menjual aset itu terlalu murah.

Namun, pemerintah tidak akan ikut campur dalam menentukan harga. Penentuan harga ditentukan oleh bank yang menjual aset dan investor swasta yang akan membelinya. Tujuannya adalah membiarkan pasar menentukan harga. (AP)

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024