Rumah Hijau Perlu Mulai Dirintis

VIVAnews - Rumah hijau bernilai ekonomis tinggi, meski tidak memerlukan biaya mahal. Rumah tradisional Indonesia memiliki disain ramah lingkungan sekaligus lebih murah.
 
Hal ini disampaikan Energy Efficiency Design and Architecture Engineer Tri Harso Karyono pada Temu Media bertema Hunian dengan Konsep Hijau Terpadu di Mercantile Club Gedung Tamara, Jalan Sudirman Jakarta, Senin 23 Maret 2009. 

Menurut Tri, perumahan hijau tidak berarti mahal. Perumahan hijau mengandalkan arsitektur ramah lingkungan minim menimbulkan limbah. "Disain ekstrimnya rumah Bali dan Badui," katanya.

Sebenarnya rumah hijau bukan hal yang sulit dan mahal, tetapi kebanyakan disainer dan arsitek lokal belum banyak mengetahui, sehingga diabaikan. Selain penggunaan tenaga surya yang memang cukup mahal, perumahan yang mengdopsi rumah tradisional bisa diimplementasikan pada perumahan reguler. 
 
Tri mengatakan, pengembangan kawasan hijau akan menguntungkan semua pihak, tidak hanya bagi pemilik rumah tetapi juga untuk lingkungan dan pemerintah. 

Menurutnya, pemerintah perlu turun tangan mengatur ketentuan perumahan hijau seperti yang dilakukan pemerintah Scotlandia. "Di Skotlandia pengembang yang mengklaim konsep hijau, tetapi kenyataannya tidak bisa ditangkap," katanya. 
 
Tri menilai, pemerintah terlalu lambat menerapkan peraturan yang sangat dibutuhkan beberapa daerah. Kota-kota besar seperti Jakarta yang terdampak risiko pencemaran cukup besar, kebutuhan perumahan hijau sangat diperlukan. 
 
Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Budi Haryanto mengatakan, kawasan perumahan ramah lingkungan seharusnya didukung kawasan dan perangkat yang juga ramah lingkungan.
 
Transportasi masal mengurangi energi terbuang. Demikian dengan memperluas aksesibilitas perumahan hijau terhadap pejalan kaki mengurangi pemakaian transportasi penyebab polusi. "Tetapi kebanyakan yang terjadi sekarang rancangan perumahan didesain hanya bisa dengan angkutan pribadi," tuturnya.
 
Budi mengatakan, proses edukasi konsep perumahan hijau harus dilakukan dari tingkat pemerintah hingga pelaksana (kontraktor). Sebab, seringkali kontraktor melakukan pembangunan yang mencemari lingkungan.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Contoh nyatanya, pembangunan septic tank yang baik seharusnya kedap udara dan biasanya harus dikuras dalam tiga tahun. "Kontraktor seringkali membangun septic tank dari batu bata yang airnya merembes ke tanah, sehingga waktu kurasnya hingga 7 tahun. Edukasi kepada kontraktor nakal ini yang sering lepas," kata Budi.

Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024