Merasa Dimata-matai,Ibu 14 Anak Pecat Perawat

VIVAnews - Nadya Suleman, ibu beranak 14 (delapan diantaranya kembar) di Amerika Serikat (AS), memecat para perawat yang disediakan cuma-cuma oleh suatu lembaga. Alasannya, Nadya menganggap mereka itu mematai-matai dirinya untuk dilaporkan ke lembaga perlindungan dan kesejahteraan anak-anak.

Juru bicara Nadya, Jeff Czech, Senin 23 Maret 2009, mengatakan bahwa hubungan Nadya dengan lembaga penyedia penjaga anak (baby-sitter), "Angels in Waiting", awalnya sudah tak harmonis. "Angels in Waiting" merupakan lembaga nirlaba yang melatih baby-sitter untuk merawat empat belas anak Nadya di rumahnya di La Habra, negara bagian California, Amerika Serikat.

Bulan lalu, pengacara "Angels in Waiting" mengajukan komplain kepada lembaga perlindungan dan kesejahteraan anak-anak. Mereka menuntut penyelidikan atas kemapuan Nadya menyediakan lingkungan yang tepat bagi empat belas anaknya.

Menurut Czech, Nadya sering bertikai dengan para perawat yang menjaga anak-anaknya. Situasi semakin buruk saat Minggu lalu Nadya akhirnya yakin bahwa pendiri "Angels in Waiting", Linda West-Conforti, melaporkan Nadya ke badan perlindungan anak.

"Nadya merasa diadili secara salah dan dia tidak memerlukan itu. Semua yang mereka lakukan membuat situasi bertambah buruk," kata Czech. Czech tidak merinci lebih jauh soal keluhan Nadya yang berbuntut pemecatan baby-sitter itu.

Ini Waktu Imsak Sebenarnya Kata Ustaz Adi Hidayat

Sedangkan pengacara untuk para baby-sitter, Gloria Allred, menolak berkomentar dan mengatakan bahwa keterangan akan diberikan pada Selasa.

Lembaga Perlindungan dan Kesejahteraan Anak Orange County belum dapat dimintai keterangan. Namun biasanya kasus yang melibatkan anak-anak biasanya memang tidak terlalu diumbar demi melindungi privasi anak-anak yang terlibat.

Pada awalnya, "Angels in Waiting" menawarkan baby-sitter untuk menjaga anak-anak Nadya. Para penjaga bayi itu akan dibayar dari uang sumbangan masyarakat ke lembaga itu.

Namun, mereka menarik kembali tawaran itu dengan memutuskan bahwa mereka hanya akan membantu Nadya dengan melatih para baby-sitter itu. Nadya mengatakan, tawaran itu berubah karena "Angels in Waiting" tidak lagi menerima donasi dari masyarakat. Tuduhan itu dibantah oleh pemilik lembaga. (AP)

KPU Sudah Sahkan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 34 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di 32 Provinsi
Ilustrasi penjuak takjil.

Fakta-fakta Takjil War Lintas Agama, Bukti Kerukunan Beragama di Indonesia

Tahun ini, Ramadhan menyuguhkan sebuah fenomena menarik, yaitu adanya takjil war lintas agama. Aktivitas berburu takjil di pasar tidak lagi menjadi milik muslim.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024