VIVAnews – Ini berita buruk bagi mereka yang memimpikan dapat meminang BMW Mini E tahun depan. Karena produk ramah lingkungan itu hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit. Menyedihkannya lagi, BMW hanya memilih beberapa kota tertentu di Amerika untuk mendistribusikan semua varian MINI yang dirakitnya. Yaitu California, New York dan New Jersey.
Alasannya, karena di ketiga kota itulah hajat besar penelitian dan pengembangan mobil elektrik, yang dinamai dinamai ”Project i”, akan dilakukan BMW. California, New York dan New Jersey, dengan dengan kondisi lalu lintas harian yang padat, dinilai pantas untuk dijadikan kta penelitian.
Sedangkan yang akan menjadi objek dalam proyek itu adalah para konsumen korporat dan pribadi. Kedua kategori konsumen itu dinilai layak untuk dijadikan narasumber penelitian.
BMW berharap, di tangan para konsumennya yang berpengalaman, seluruh Mini E yang dipasarkannya itu bisa menjadi pengumpul informasi tentang apa saja yang harus mereka tambahkan dan kurangi sebelum memproduksinya secara masal.
Tetapi, BMW tidak mengeluarkan informasi, apakah evaluasi dari penelitian juga menyangkut soal harga jual Mini E nantinya. Namun di luar itu, siapapun yang beruntung bisa mendapatkan Mini E tidak akan kecewa. Karena mobil listrik ini tidak terlihat seperti sebuah mobil mainan.
KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo
KPU akan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
