VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Telekom Malaysia Berhad (TM) bekerja sama mengembangkan bisnis internasional. Kerja sama tersebut meliputi layanan data dan suara internasional, international cable system, serta colocation dan pusat data kedua negara.
Kerja sama bertajuk Strategic Partnership on Developing International Telecommunication Business itu ditandatangani Rabu 25 Maret 2009.
Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia, Rinaldi Firmansyah, mengatakan, kerja sama tersebut akan memperkuat posisi perusahaan dalam bisnis internasional.
“MoU ini akan menjadi milestone untuk pengembangan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dan meningkatkan nilai perusahaan TM Group maupun Telkom Group,” kata Rinaldi dalam siaran pers perseroan di Jakarta, hari ini.
Dia menambahkan, kerja sama tersebut berpotensi memperluas saluran dan koneksi Telkom ke bisnis internasional melalui Malaysia. "Telkom tidak hanya memperluas jaringan internasional, tapi juga mampu memaksimalkan pemakaian infrastruktur perseroan secara internasional," ujar dia.
Kedua pihak juga akan mengembangkan infrastruktur kabel internasional melalui pemanfaatan kapasitas yang sudah ada (lease/buy/swap) atau pembangunan rute bersama.
Rinaldi mengungkapkan, kerja sama Diversity Network for DMCS (Dumai Melaka Cable System) akan memicu pengembangan infrastruktur kedua pihak melalui skema MARA (Mutual Aid Restoration Agreement), pengembangan infrastruktur baru, ekspansi kapasitas, dan pengembangan layanan dengan koneksi internasional.
"Selain itu, kerja sama colocation dan data center berpotensi memanfaatkan kapasitas serta infrastruktur Telkom di Hong Kong, Singapura, dan negara lainnya untuk mengoptimalkan potensi layanan data," tutur dia.
Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya
Wonderkid timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh, lama tak muncul ke permukaan usai bergabung dengan klub asal Turki, Bodrumspor.
