VIVAnews - Sentimen kenaikan indeks Dow Jones dan antisipasi investor terhadap pembagian dividen sejumlah emiten, mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak naik 25 poin menjadi 1.445 pada awal transaksi Jumat 27 Maret 2009.
Lima menit pertama transaksi, indeks bergerak cepat dan mencatatkan kenaikan 35,16 poin (2,48 persen) ke level 1.455,13.
Sebanyak 75 saham menguat, empat melemah, dan 19 saham stagnan. Volume transaksi tercatat 200 juta saham senilai Rp 161,4 miliar dengan frekuensi 4.281 kali.
Praktisi pasar modal PT Erdhika Elit Sekuritas, Raini Harto, mengatakan, indeks diperkirakan menguat hingga akhir sesi transaksi hari ini.
"Hingga sesi siang hingga akhir transaksi indeks masih akan menguat," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Kekhawatiran aksi ambil untung (profit taking) diperkirakan tidak terjadi.
Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, juga memperkirakan terbukanya potensi rebound. Meski demikian, kenaikan tidak akan sebesar rata-rata IHSG selama Februari-Maret 2009.
Di bursa regional, pada transaksi hari ini, indeks Hang Seng menguat 62,04 poin (0,44 persen) di level 14.171,02, Nikkei 225 menjadi 8.719,55 atau naik 83,22 poin (0,96 persen), dan Straits Times melemah 4,14 poin (0,24 persen) menjadi 1.754,65.
Sementara itu, di bursa Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (WIB), indeks Dow Jones menguat 174,75 poin (2,25 persen) menjadi 7.924,56, Nasdaq naik 58,05 (3,8 persen) ke posisi 1.587, dan Standard & Poor's terangkat 18,98 poin (2,33 persen) ke level 832,86.
