VIVAnews - Bank Dunia menjual obligasi senilai US$ 6 miliar untuk membiayai program bantuan bagi negara-negara yang terkena imbas krisis ekonomi global.
"Struktur pemodalan dan pembiayaan Bank Dunia yang konservatif menempatkan kami dalam posisi sempurna untuk membantu negara-negara anggota mempertahankan kelanjutan program pembangunan mereka di tengah masa krisis ini," ujar pejabat keuangan Bank Dunia Kenneth Lay di Washington, Kamis 26 Maret 2007, seperti dikutip laman Channel News Asia
Lay berharap langkah Bank Dunia ini dapat segera menutup kesenjangan pembiayaan yang terjadi di negara-negara yang terseret krisis. Obligasi berjangka waktu tiga tahun ini memiliki imbal hasil (yield) 2,09 persen. Penerbitan obligasi ini dikelola Citigroup, HSBC, JPMorgan Chase, dan Royal Bank of Scotland.
Dana dari penjualan obligasi ini akan disalurkan ke lembaga pemberantas kemiskinan di bawah Bank Dunia, Bank Internasional bagi Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD). IRDB akan mengucurkan dana itu untuk membiayai investasi-investasi di negara-negara berkembang.
Setelah obligasi ini jatuh tempo, IBRD dapat memberi komitmen baru hingga US$ 100 miliar. IBRD juga dapat memberi pinjaman hingga US$ 35 miliar.
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cemburu adalah perasaan alami yang bisa muncul pada siapa pun, terutama dalam hubungan romantis. Namun, jika cemburu itu berlebihan dan tidak rasional, dapat merusak hubu
Portofolio Kripto BlackRock Ini Mungkin Buat Kamu Penasaran, Apa Saja Koleksinya?
Gadget
12 menit lalu
Blackrock, raksasa aset global, memasuki ranah crypto dengan peluncuran ETF Bitcoin dan investasi besar di sektor pertambangan. Langkahnya menandai adopsi institusional y
Sekda Depok, Supian Suri membuktikan keseriusannya untuk ikut berkompetisi di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Lantas ulasannya seperti apa? Yuk simak
Seorang trader kripto berhasil meraih keuntungan besar di Solana dengan strategi trading yang cerdas. Pendekatan diversifikasi dan keahlian dalam mengamati tren membawany
Selengkapnya
Isu Terkini