Kredit Bermasalah Sektor Agribisnis Tertinggi

VIVAnews - Kredit investasi untuk pembiayaan agribisnis diperkirakan memiliki rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tertinggi, yakni tujuh persen.

Media Asing yang Semula Remehkan Timnas Indonesia Kini Memuji: Kemenangan Paling Dramatis

Menurut ekonom The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, tingginya NPL di sektor agribisnis karena tingkat risiko bisnis yang juga tinggi.

"Sektor agribisnis berisiko gagal cukup tinggi karena terkait dengan musim dan faktor eksternal lainnya," kata dia dalam diskusi bertajuk "Kinerja Ekonomi dan Keuangan Terkini serta Outlook 2009' di Jakarta, Minggu 29 Maret 2009.

Selain itu, dia menambahkan, jatuhnya harga komoditas ikut mempengaruhi tingginya NPL. "Akibatnya, kemampuan membayar perusahaan menjadi rendah," kata dia.

Meski demikian, NPL kredit investasi di sektor properti mencetak pertumbuhan tertinggi hingga dua kali lipat pada Januari 2009 dibandingkan November 2008.

"Pada Januari, NPL investasi properti menembus angka empat persen dan tren selanjutnya terus meningkat," kata ekonom IEI lainnya, Sri Yani Kusumastuti.

Yani menjelaskan, NPL untuk kredit investasi menempati porsi terbanyak dibandingkan kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Namun, dia menambahkan, tren peningkatan NPL terlihat pada kredit konsumsi yang pertumbuhannya semakin cepat.

"Wajar saja kalau pertumbuhannya cepat, misalnya NPL kartu kredit bisa di atas 10 persen karena perilaku perbankan yang mempermudah perolehan kartu kredit di masyarakat," ujarnya.

Namun, secara rata-rata, NPL total kredit masih di bawah lima persen. Posisi Januari 2009, NPL lebih dari 3,5 persen. "Oleh Bank Indonesia masih di angka aman," kata Yani. Namun, dia menambahkan, NPL semua sektor cenderung meningkat.

"NPL di atas 5 persen ada pada sektor perindustrian dan sektor konstruksi," ujarnya.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Sektor perindustrian dengan NPL tertinggi, yakni enam persen, sedangkan sektor konstruksi 5,5 persen. Sisanya, NPL sektor pertanian, perdagangan, restoran dan hotel, serta sektor pertambangan masih di bawah lima persen.

Modifikasi Suzuki Carry jadi Mikrotrans

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024