VIVAnews - Pemberlakuan kembali tarif multiguna PT Perusahaan Listrik Negara membuat industri kelimpungan.
"Sejak awal 2009, sudah diberlakukan kembali tarif daya max dan multiguna di seluruh Indonesia," kata Direktur Industri Tekstil Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Arryanto Sagala di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.
Menurut dia, alasan PLN memberlakukan kembali tarif multiguna justru kontraproduktif. "PLN alasannya supaya lebih irit, kalau begitu bagaimana industri bisa irit," ujarnya. Stimulus dari pemerintah untuk listrik pun dinilainya sangat kecil.
Sebelumnya, tarif multiguna tidak dikenakan di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Hanya untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tapi sejak awal tahun ini sudah diberlakukan lagi.
Untuk menghasilkan energi listrik sendiri, menurut Anshari, industri akan keberatan karena jatuhnya Rp 2.000 per kilowatt jam. "Semuanya tergantung PLN," kata dia.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mas Ipin, sapaan akrabnya ini berbagi pengalaman dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dengan segudang potensi yang dimiliki sekaligus dikelola dengan apik.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjatuhkan hukuman kepada puluhan pegawainya yang terlibat kasus pungutan liar (pungli) di Rutan KPK. Sebanyak 66 pegawai.
Ketahui hero-hero terbaik yang dapat mengcounter Roger dalam Mobile Legends untuk meningkatkan rank Anda.
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 25 April 2024
Purwasuka
16 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 25 April 2024 hari ini.
Selengkapnya
Isu Terkini