Tarif Multiguna PLN Pusingkan Industri

VIVAnews - Pemberlakuan kembali tarif multiguna PT Perusahaan Listrik Negara membuat industri kelimpungan. 

"Sejak awal 2009, sudah diberlakukan kembali tarif daya max dan multiguna di seluruh Indonesia," kata Direktur Industri Tekstil Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Arryanto Sagala di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.

Menurut dia, alasan PLN memberlakukan kembali tarif multiguna justru kontraproduktif. "PLN alasannya supaya lebih irit, kalau begitu bagaimana industri bisa irit," ujarnya. Stimulus dari pemerintah untuk listrik pun dinilainya sangat kecil.

Sebelumnya, tarif multiguna tidak dikenakan di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Hanya untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tapi sejak awal tahun ini sudah diberlakukan lagi.

Untuk menghasilkan energi listrik sendiri, menurut Anshari, industri akan keberatan karena jatuhnya Rp 2.000 per kilowatt jam. "Semuanya tergantung PLN," kata dia.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024