Kampanye Pemilu Ikut Dongkrak Inflasi Maret

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui aktivitas kampanye partai politik yang sudah berlangsung dua pekan terakhir turut menyumbang pertumbuhan inflasi sepanjang Maret 2009.

"Saya melihat ada pengaruhnya, walaupun tidak signifikan," ujar Kepala BPS Rusman Hariawan di kantornya, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Rabu 1 April 2009.

Menurut Rusman, indikasi sumbangan inflasi kegiatan kampanye tersebut terlihat dari inflasi yang terjadi pada sektor makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,52 persen dari total inflasi Maret 2009 sebesar 0,22 persen.

Padahal, kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 0,26 persen. "Pada dasarnya makanan jadi berasal dari bahan makanan. Tapi kenyataannya makanan jadi mengalami inflasi sedangkan bahan makanan deflasi," ujar dia.

Kelompok usaha lain yang memberikan kontribusi inflasi adalah sektor sandang sebesar 1,02 persen. Selama kampanye sektor ini banyak mengalami permintaan terutama untuk bahan pakaian, kaos, bendera, dan kain-kain untuk kebutuhan kampanye. "Karena demand tinggi, inflasi jadi tinggi pada sektor tekstil," ujar dia.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024