Kadin Incar Potensi Ekspor Kertas ke Pakistan

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebutkan potensi ekspor kertas (paper) dan paperboard ke Pakistan masih terbuka lebar. Karena, industri paper dan paperboard Pakistan menunjukkan perkembangan yang meningkat dari tahun ke tahun.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Pernyataan Kadin disampaikan lewat situsnya yang diunduh, Kamis 2 April 2009. Permintaan produk tersebut meningkat sebesar 8 hingga 9 persen setiap tahunnya. Sementara, tingkat konsumsi per kapita berkisar antara 3 sampai dengan 4 kilogram.

Harga produk kertas di Pakistan dipengaruhi oleh fluktuasi harga kertas di pasar internasional, struktur bea masuk impor dan besarnya permintaan.

Total nilai impor paper dan paperboard Pakistan pada tahun 2008 mencapai US$ 346,2 juta atau meningkat sebesar US$ 45,99 juta dolar jika dibandingkan dengan impor tahun 2007 yang hanya mencapai US$ 300,21 juta.

Produk-produk paper dan paperboard pada umumnya diimpor Pakistan dari Finlandia, Kanada, Amerika Serikat, dan Cina. Jenis produk yang diimpor antara lain mencakup writting and printing paper, wrapping and packing paper, white dup/paper board, dan coated paper/chip/other board.

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024