VIVAnews - PT Panin Sekuritas mengincar penjaminan emisi (underwriter) penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sekitar Rp 250-300 miliar dari tiga perusahaan.
Perseroan kini tengah menangani IPO PT Batavia Prosperindo Finance Tbk sekitar Rp 45-54 miliar dan satu perusahaan di sektor barang konsumsi Rp 100 miliar.
"Satu lagi masih dijajaki. Nilainya masih medium size juga," kata Kepala Keuangan Korporasi Panin Sekuritas, Prama Nugraha, di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis 2 April 2009.
Prama mengungkapkan, perusahaan di sektor barang konsumsi yang ditanganinya berpotensi masuk pasar modal pada awal semester II/2009. Saat ini, perseroan masih menyiapkan dokumen yang diperlukan.
"Kami masih mengkaji jumlah saham yang akan dilepas ke pasar," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menjelaskan perusahaan ketiga yang berniat IPO tahun ini. "Nanti saja," tutur Prama.
Sebelumnya, Panin menjadi underwriter IPO saham Batavia Prosperindo Finance.
Batavia berniat melepas 45 juta lembar saham bernominal Rp 100 per unit. Harga saham dipatok pada kisaran Rp 100-125 per unit, sehingga dana hasil IPO diperkirakan bisa mencapai Rp 54 miliar.
Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi pendanaan pembiayaan kendaraan bermotor.
Paparan publik serta masa pembentukan harga (bookbuilding) diharapkan pada 11-13 Mei 2009. Pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan diperoleh pada 6 Mei 2009 dan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) 19 Mei 2009.