Tentara Thailand dan Kamboja Adu Senjata

VIVAnews - Tentara Thailand dan Kamboja terlibat adu senjata di daerah perbatasan yang diperebutkan dua negara. Insiden ini terjadi Jumat (3/4) pagi di sebuah kuil kuno di Preah Vihear. Belum ada kabar mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kamboja menuding Thailand memulai serangan saat mereka memasuki wilayah Preah Vihear. "Bentrokan bersenjata terjadi saat tentara Thailand memasuki wilayah Thailand, lalu kami menembakkan roket ke arah mereka," kata juru bicara pemerintah Kamboja Phay Siphan seperti dimuat laman stasiun televisi BBC.

Pernyataan Phay dibenarkan tentara Kamboja yang terjebak dalam adu peluru, Yim Kheang. Yim mengatakan sebanyak 60 prajurit Thailand memasuki wilayah Kamboja dan menyerang tentara Kamboja selama sekitar sepuluh menit. "Kami siap melawan, jika mereka kembali, kami akan menembak tanpa peringatan," kata Yim.

Militer Thailand belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

Pada 1962, pengadilan internasional memutuskan wilayah kuil Preah Vihear merupakan bagian Kamboja. Namun daerah sekitarnya tetap diperebutkan. Tentara dua negara ditugaskan secara lebih intensif di daerah itu sejak suasana memanas pada Juli 2008. Dua tentara Kamboja tewas dalam pertempuran bersenjata pada Oktober.

AP


Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024