VIVAnews - Sepakbola resultan yang diusung pelatih Jose Mourinho kembali berbuah. Inter Milan terus menang meski hanya lewat gol bunuh diri pemain lawan.
Inter menaklukkan tuan rumah Udinese 1-0, Senin dini hari WIB, 6 April 2009. Beneamata pantas berterima kasih kepada gelandang Udinese, Mauricio Isla yang menciptakan gol bunuh diri pada menit 77.
Gol ini berawal dari kerjasama segitiga antara Zlatan Ibrahimovic, Luis Figo dan Patrick Vieira. Umpan Figo sebenarnya tak sempurna ditendang Vieira.
Tapi, bola justru menyentuh Isla dan menipu kiper Emanuele Belardi. Udinese 0, Inter 1.
Inter bermain tanpa striker Adriano yang menghilang usai memperkuat timnas Brasil lawan Peru di kualifikasi Piala Dunia 2010. Ibra dan Balotelli berduet di lini depan Beneamata.
Seperti biasa, Ibra kembali menjadi tumpuan Inter. Striker Swedia itu memulai pergerakan bagus di menit 22, meski umpannya gagal diselesaikan Sulley Ali Muntari.
Peluang emas Udinese di babak pertama tercipta lewat Fabio Quagliarella. Tendangan keras striker Italia ini masih melambung di atas mistar Julio Cesar.
Skor kacamata 0-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Pertandingan babak kedua berjalan dalam tempo sedang. Inter sebagai kandidat kuat juara juga belum menunjukkan tajinya.
Pelatih Inter, Jose Mourinho melakukan pergantian dua pemain langsung di menit 66. Bek Davide Santon serta striker Balotelli yang tak efektif ditarik, lalu digantikan oleh Luis Figo serta Patrick Vieira.
Masuknya duet ini menambah tajam daya serang Inter. Ibra kembali melakukan pergerakan membuka peluang pada menit 69. Sayangnya, pergerakan satu dua Ibra dijegal bek Udinese, Cristian Zapata.
Udinese melahirkan dua peluang setelah tertinggal 0-1. Sundulan Christian Obodo dan Simone Pepe tak terlalu membahayakan gawang Inter.
Dengan hasil ini, Inter memperlebar jarak dengan pesaing terdekat, Juventus. Inter kini meraih 72 poin, berselisih sembilan poin dengan Juve dari 30 laga.
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
