72 AB Siap Terapkan Sistem Investor Area

VIVAnews - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah menerima kesiapan sekitar 72 perusahaan efek anggota bursa (AB) untuk menerapkan sistem investor area. Kesiapan tersebut diperoleh KSEI berdasarkan hasil kuesioner dua pekan lalu.

Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo, mengatakan, dari 119 anggota bursa yang terdaftar, hanya sekitar 103 anggota bursa yang mengembalikan kuesioner.

"Dari 103 AB itu, 70 persen sudah siap menerapkan sistem investor area," kata dia kepada VIVAnews di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 6 April 2009.

Dia menambahkan, pihaknya akan menyosialisasikan kembali sistem investor area itu kepada anggota bursa yang belum siap. Namun, dia berharap, sistem investor area bisa diterapkan secepatnya. "Tunggu, sabar saja," kata dia. 

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Sistem investor area adalah fitur baru yang disiapkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KSEI untuk memudahkan investor dalam melihat saldo rekening efek.

Sebelumnya, sistem tersebut diharapkan bisa terlaksana pada pertengahan Maret 2009, setelah mundur dari jadwal sebelumnya akhir Februari 2009.

Direktur KSEI, Trisnadi Yulrisman, pernah mengatakan, pihaknya akan melihat sistem transaksi online yang dimiliki anggota bursa, sehingga nantinya ada kesesuaian antara data back office serta Central Depository and Book-Entry Settlement System (C-BEST).

Selain itu, dia menjelaskan, koordinasi dengan broker bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota bursa, seperti sosialisasi penyajian sistem investor area.

Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024