VIVAnews - Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa, berharap wakil rakyat yang nanti terpilih bisa merumuskan Pemilu yang efisien dan berbiaya rendah. Kemudian masalah Daftar Pemilih Tetap bisa diselesaikan oleh Single Identity Number (SIN).
"Idealnya setiap warga negara mempunya single identity number untuk mengantisipasi masalah DPT," kata Hatta usai memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara 01 Kelurahan Senayan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis 9 April 2009. "Kita memang pelan-pelan ke arah sana. Leading sectornya Menteri Dalam Negeri," kata Hatta.
Meski diwarnai kasus DPT itu, Hatta melihat pelaksanaan Pemilu ini berjalan lancar. "Lancar saja kalau mengikuti petunjuk sosialisasi, tidak sulit. Apalagi bagi para pemilih yang sejak awal sudah mempersiapkan diri."
Semoga, kata Hatta, Pemilu ini juga bisa menghasilkan wakil rakyat yang bisa membuat Pemilu yang lebih murah biayanya. "Pemilu memang masih mahal," katanya.
Hatta sebenarnya memiliki Kartu Tanda Penduduk di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan. Namun Pemilu kali ini, Panitia Pemungutan Suara di Kompleks Widya Chandra mengundangnya memberikan suara di TPS 01. "Saya jadinya memilih di sini deh," kata politisi Partai Amanat Nasional itu.
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.
