VIVAnews - Penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47 Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede diwarnai gelak tawa petugas dan masyarakat yang ingin menonton. Pasalnya, ada satu warga yang menggunakan hak pilihnya bukan dengan dengan contreng.
Kata 'kampret' tertulis jelas di satu suara, tepatnya di atas seorang foto calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) provinsi Jawa Barat.
Surat suara itu ditemukan saat proses penghitungan suara calon DPD dari Jawa Barat di TPS tempat Hidayat Nurwahid itu memilih.
"Mungkin ada cewe yang sakit hati sama calon anggota DPD ini," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) H. Ahmad, Kamis 9 April 2009 sambil tertawa. Karena tak ada contrengan dalam kertas suara itu, petugas langsung menyatakan surat itu tidak sah.
Saat ditanya calon yang ditulisi 'kampret' itu, Ahmad menolak mengungkapkannya. "Tidak perlu diekspose lah."
Usai penghitungan, nama Amang Syafrudin keluar sebagai calon anggota DPD dengan perolehan suara terbanyak (50 suara). Disusul kemudian oleh Ginandjar Kartasasmita (29 suara), Sofyan Yahya (25).
Ahmad juga mengumumkan dari 201 suara yang masuk, 17 diantaranya dinyatakan tidak sah.
Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel kawasan Jakarta Selatan.
