VIVAnews - PDI Perjuangan semakin serius untuk mengambil langkah tegas soal dugaan pelanggaran Pemilu Legislatif. Malam ini, rencananya PDI Perjuangan akan melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu ke Badan Pengawas Pemilu.
"Nanti malam, PDIP akan melaporkan pelanggaran Pemilu," kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Wahidah Syuaib, di Kantor Badan Pengawas, Menara Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 11 April 2009.
PDI Perjuangan sejak 9 April 2009 sudah membuka Posko Pengaduan 24 jam. Posko ini dibuka untuk menerima dugaan laporan pelanggaran-pelanggaran Pemilu Legislatif.
Menurut Ketua Tim Advokasi Pemilu Legislatif PDIP, Dwi Ria Latifa, sudah ada lebih dari 200 laporan dugaan pelanggaran Pemilu yang masuk ke Posko.
"PDIP akan terus melengkapi data bukti dan saksi yang hingga saat ini terus berdatangan dari seluruh Indonesia," ujar Dwi saat jumpa pers di Kantor Pusat PDI, Jakarta Selatan, Kamis (9/4) lalu.
Di tempat lain, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, masih menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB itu, hingga pukul 13.00 WIB masih berlangsung. Pertemuan itu membahas dua agenda penting.
"Pertama membangun kerja sama politik. Yang kedua, membahas soal DPT (Daftar Pemilih Tetap)," kata Sekretaris Jenderap PDI Perjuangan, Pramono Anung, sebelum kedatangan Prabowo.
Anies dan Cak Imin Kompak Datang ke KPU: Kita Hormati Proses Bernegara
Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) secara mengejutkan datang ke gedung KPU untuk menyaksikan acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
