VIVAnews - Ketua Tim Teknologi Informasi Komisi Pemilihan Umum, Husni Fahmi, menyebut sudah 20 serangan hacker mampir ke situs Pusat Tabulasi Nasional. Serangan itu rata-rata ingin mengubah tampilan data.
"Sejak tiga hari lalu dimulainya perhitungan tabulasi, sampai hari ini kalau dihitung-hitung, sudah lebih dari 20 serangan," kata Husni dalam jumpa pers di Pusat Tabulasi Nasional, Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu 12 April 2009.
"Memang sempat ada yang ingin mengubah tampilan laman tabulasi nasional hasil pemungutan suara milik KPU, tetapi segera kami antisipasi," ujarnya. "Modusnya ingin mengubah tampilan data tabulasi, mengembalikan seluruh hasil perhitungan menjadi nol."
Seluruh penyerang itu sekarang, kata Husni, telah diblokir alamat Internet Protocol-nya oleh PT Telkom. Tim TI KPU bisa mengantisipasi serangan karena belajar dari pengalaman 2004 lalu. "Sehingga kami lebih siap mengantisipasi gangguan-gangguan seperti ini," katanya.
Pusat Tabulasi Nasional menampilkan data penghitungan hasil pemungutan suara yang dikirimkan melalui jaringan sistem informasi Pemilu. Data diterima Pusat Tabulasi Nasional dalam bentuk pindaian atas rekapitulasi suara yang dikirimkan KPU kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tidak puas dengan HyperOS? Ingin kembali ke MIUI 14? Artikel ini menyediakan panduan downgrade HyperOS ke MIUI 14 yang aman. Ikuti langkah mudahnya berikut.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Sabtu 27 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
25 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
Selengkapnya
Isu Terkini