Koalisi Partai Republikan Tunggu Pemilu Usai

VIVAnews – Partai Republik Nusantara belum menentukan apakah akan membangun koalisi dengan forum partai baru peserta pemilu atau dengan Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sudah unggul di perolehan suara sementara.

“Kami belum melihat ke situ. Apakah kami ramai-ramai dengan partai baru atau yang lainnya,” kata Juru Bicara Republika Nusantara, Sumardjo, Senin 13 April 2009.

Menurut Sumardjo masih terlalu dini bila menetapkan pasangan koalisi menuju pemilihan presiden untuk sekarang ini. Sebab kekuatan semua partai belum diketahui, karena hasil suara pemilu masih dihitung Komisi Pemilihan Umum. Koalisi, kata dia, baru ditentukan setelah penghitungan suara selesai.

Mengenai partai mana yang sudah diincar untuk diajak koalisi, Sumardjo belum mengatakannya.

Partai pengusung kader Partai Golongan Karya, Sri Sultan Hamengku Buwono X,  maju menjadi calon presiden itu telah menyusun kriteria koalisi. Secara umum, kriterianya adalah memiliki visi dan misi yang sama dan  platform yang sama.

Siang ini, kata dia, petinggi Partai Republikan akan melakukan pertemuan untuk mengevaluasi hasil pemilu, terutama di daerah-daerah. Selain itu, kata Sumardjo, akan membahas rencana yang nanti dilakukan setelah penghitungan suara selesai.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024