Regional Angkat Penguatan Rupiah Kembali

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali bercokol di posisi positif di kisaran level 11.025-11.125 per dolar Amerika Serikat (US$).

Pasalnya, pada penutupan Senin, 13 April 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada level 11.110-11.125 per dolar AS.

Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 11.110/US$ dan menurut bloomberg pada posisi 11.125 per dolar AS.

Menurut Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, penguatan sebagian besar mata uang regional terhadap mata uang dolar Amerika Serikat pagi ini disinyalir menjadi katalis penguatan rupiah.

"Saat ini, rupiah mencoba bertahan di level 11.000/US$," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 14 April 2009.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 10.987 per dolar AS.
 
Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 34,34 triliun dibandingkan posisi transaksi sebelumnya di Rp 50,66 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 39,25 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 54,85 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat menurun menjadi Rp 2 triliun dari transaksi sebelumnya yang sebesar Rp 2,77 triliun.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024