VIVAnews - Parkir liar di wilayah Jakarta Selatan semakin tak terbendung lagi. Suasana ini selalu nampak dibeberapa ruas jalan di Jakarta Selatan, seperti di sekitaran jalan Wijaya II.
Pantauan VIVAnews, Rabu 15 April 2009, puluhan motor dan mobil terlihat diparkir sebarangan di bahu jalan dan membuat ruas jalan mengalami kemacetan.
Hal ini diperparah dengan tidak adanya lahan parkir yang disediakan oleh pihak kampus dan perkantoran yang berada di sekitar jalan tersebut.
Tindakan tegas dari petugas Dinas Perhubungan, ternyata hanya menjadi isapan jempol semata. Penggembokan bagi mobil yang parkir sembarangan pun tidak dilaksanakan.
"Ya saya parkir di bahu jalan, karena memang tidak ada lahan parkir," kata salah satu pegawai swasta, Fany Fatullah.
warga Tanggerang yang berkantor di daerah Darmawangsa itu, mengakui jika perbuatannya termasuk pelanggaran dan membuat kemacetan.
"Tapi mau gimana lagi, karena tidak ada petugas keamanannya kali yah," ujarnya lagi.
Menurut Fany, seharusnya pemerintah menyediakan lahan parkir yang memadai, bukannya membuat peraturan yang tidak sebanding dengan realita di lapangan.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Teddy L. Sutisna mengaku sudah melakukan penertiban parkir liar.
Namun, minimnya personel membuat pengawasan daerah yang kerap di jadikan tempat parkir liar kembali digunakan sebagai lahan parkir.
"Ya tidak mungkin seharian kita pantau terus, belum lagi kita harus menertibkan terminal bayangan," ujarya.
Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini
