VIVAnews - Mantan Sekertaris Direktorat Jenderal Binapendagri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bahrun Efendi belum mengambil sikap terhadap putusan majelis tindak pidana korupsi. Hari ini, Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi menghukum Bahrun empat penjara.
"Saya tidak mengerti putusan," kata Bahrun di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 15 April 2009.
Menurut dia, pertimbangan majelis banyak menyatakan fakta-fakta yang belum bisa ia terima. "Seperti diposisi penunjukkan langsung, saya tidak pernah memberikan itu," kata dia. Atas putusan hakim itu, dia menyatakan pikir-pikir.
Selain menghukum empat tahun penjara, Majelis Hakim juga memerintahkan Bahrun membayar uang denda sebanyak Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Hakim tidak menghukum dia membayar uang pengganti.
Ia dinyatakan bersalah karena telah melakukan penunjukkan langsung dalam pengadaan alat kerja pada 10 Balai Latihan Kerja pada tahun anggaran 2004. Ia mengaku melakukan itu berdasarkan surat ijin prinsip dari Menteri. Tapi surat itu ditandatangani oleh Menteri Fahmi Idris dengan tanggal mundur.
Adapun penasihat hukum Bahrun Rufinus Hotmaulana, menyatakan putusan itu tidak bisa dipahaminya. "Putusan ini mau menghukum atau mengadili," kata dia. Rufinus berpendapat, putusan hakim cenderung menghukum kliennya.
Ia juga mempertanyakan pertimbangan majelis. "Hakim mengatakan menerima mobil adalah perbuatan melawan hukum tapi, tidak ada kerugian negara," kata Rufinus. Ia menjelaskan Hakim tidak melihat subtansi permasalahan. Mengenai sikap, ia menyatakan "Kalau dilihat dari masa hukuman kita akan banding."
Sementara Jaksa Chatarina Girsang menyatakan belum melakukan tindakan apapun. Ia mengatakan akan melaporkan hal ini kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kita pikir-pikir," kata dia.
Baca Juga :
Daftar Caleg Dapil Jabar II Berpotensi Lolos ke Senayan: Cucun Ahmad, Denny Cagur hingga Aher
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jorge Lorenzo memprediksi jika pembalap Spanyol itu bakal jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati pada musim 2025. Marc Marquez tampil menjanjikan dengan motor Ducati.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Keuangan 19 Maret 2024, Taurus, Scorpio dan Pisces Wih Ada yang Hijau Nih!
IntipSeleb
10 menit lalu
Apa kabar? Besok, 19 Maret 2024, bintang-bintang membawa kabar baik dalam hal keuangan. Jadi, siapkan dirimu untuk Ramalan Zodiak Keuangan yang akan membuatmu semangat!
Pernah berada di puncak karir, 7 penyanyi dangdut yng pernah meraih kesuksesan dan ketenaran di panggung hiburan, saat ini mengalami nasib yang kurang beruntung.
Selengkapnya
Isu Terkini