VIVAnews - Sebanyak 1000 pasukan TNI dari Kodam Cendrawasih, Papua dikerahkan untuk membantu mengamankan situasi pascapenyerangan terhadap tujuh anggota Brimob. Mereka ditugaskan untuk menjaga pos-pos polisi.
"Kami sudah kerahkan 1000 personel untuk ditempatkan di Polres-polres seluruh Papua, untuk menjaga stabilitas keamanan, pascapenyerangan," kata Panglima Daerah Militer 17 Cendrawasih Mayjen TNI AY. Nasution, Rabu 15 April 2009.
Menurut dia, bantuan ini untuk mencegah kembali terjadinya serangan susulan yang dilakukan oleh kelompok tertentu, yang mengakibatkan 6 anggota Brimob tertembak dan satu tewas.
Nasution mengatakan, meski sempat membuat warga panik, namun situasi berangsur mulai dapat direda, dan relatif aman secara umum, dengan status tertib sipil.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pekerjaan rumah bidang kesehatan di Indonesia diantaranya penanganan stunting. Menurut dia, angka stunting memang saat ini sudah
