Nurdin, Statuta dan Munaslub PSSI

VIVAnews – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PSSI akan digelar bertepatan dengan perayaan ulang tahun PSSI ke-79 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 19-21 April 2009.  Rapat akbar ini akan dihadiri oleh 669 anggota PSSI yang terdiri dari 502 klub amatir dan profesional, 33 pengurus daerah (pengda) dan sisanya, pengurus cabang (pengcab).

Yang menjadi agenda munaslub adalah pengesahan pedoman dasar baru PSSI yang telah disesuaikan dengan statuta FIFA. ”Statuta harus disahkan. Kalau tidak, Indonesia akan di-suspend (dibekukan) oleh FIFA. Mengenai bagian mana yang akan disetujui atau tidak, itu terserah anggota,” kata Nurdin Halid, kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 April 2009.

Nurdin menambahkan, sebagian besar perubahan pada pedoman dasar PSSI bersifat normatif. Sedangkan yang bersifat substansial hanya menyangkut jumlah anggota PSSI, hak suara, posisi pengda serta pengcab, dan  penyusunan statuta bagi pengda dan pengcab.

”Sesuai dengan statuta baru, istilah munas juga diganti dengan kongres. Setidaknya ada tiga kongres yang nanti akan digelar PSSI. Pertama Kongres empat tahunan atau dulu dikenal dengan munas, kongres tahunan yang membahas tentang program kerja, dan kongres luar biasa,” kata Nurdin.

Dalam keanggotaan PSSI sendiri, nantinya akan terjadi perubahan mencolok, dimana PSSI yang semula beranggotakan 669, akan berkurang menjadi 108.

Jumlah ini terdiri atas 70 anggota klub, 33 pengda dan lima asosiasi yang terdiri atas sepakbola wanita, wasit, pelatih, pemain dan futsal. Ke-108 amggota ini juga merupakan pemegang hak suara dalam kongres.

Posisi pengda sendiri mengalami perubahan. Sebab, pengda yang selama ini menjadi perpanjangan tangan PSSI di provinsi akan menjadi anggota PSSI. Karena itu, pengda yang beranggotakan pengcab-pengcab, ini harus membuat statutanya sendiri. ”Statuta ini akan disahkan oleh PSSI,” kata Nurdin.

 Pada kesempatan ini, Nurdin juga kembali menegaskan bahwa agenda munaslub hanya untuk mengesahkan pedoman dasar PSSI yang baru. Mengenai pemilihan ketua umum dan pengurus PSSI yang baru, Nurdin mengaku tidak bisa memastikannya.

”Kalau mengenai pemilihan saya tidak tahu. Yang jelas munaslub hanya untuk mengesahkan statuta baru PSSI. Mengenai pemilihan itu nanti ditentukan di dalam munas,” tandas Nurdin.

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, pihaknya akan mengundang wakil dari FIFA dan AFC untuk meninjau munaslub. Mereka akan menyaksikan langsung proses pengesahan pedoman dasar baru PSSI.

Indonesia merupakan satu dari sederet negara yang diminta untuk menyesuaikan pedoman dasarnya dengan statuta FIFA. Setelah melewati beragam revisi, draf pedoman dasar baru itu pun akhirnya mendapat persetujuan dari FIFA untuk disahkan pada munaslub.

Namun masih terdapat perdebatan mengenai agenda pemilihan ketua umum dan pengurus baru paska statuta disahkan. FIFA melalui situs resminya pernah meminta PSSI untuk segera melakukan pemilihan ulang usai pengesahan pedoman dasar.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024