Milan: Piala UEFA, Harga Mati

VIVAnews - Carlo Ancelotti rupanya sadar untuk tim sekelas AC Milan, gelar juara di Piala UEFA adalah harga mati. Dan itu dibuktikan Rossoneri saat melumat wakil Belanda, Heerenveen, Jumat, 24 Oktober 2008 dini hari WIB.

Ya. Menyandang nama besar sebagai salah satu tim elit Eropa, tentu berlaga di kasta kedua kompetisi Eropa tentu menjadi sebuah aib. Terlebih jika Rossoneri menuai kegagalan.

Harga mati itu yang rupanya disadari sang allenatore, Carlo Ancelotti. Terbukti, Rossoneri melampiaskan kemarahannya di laga perdana Piala UEFA, meski harus berlaga di kandang Heerenveen, Abe Lenstra Stadion. Heerenveen dilumat Rossoneri, 3-1.

"Saya lapar kesuksesan. Kami memulai laga malam ini dengan baik meski spirit dan intensitas yang mereka perlihatkan sangat membuat laga ini tidak mudah," ujar Ancelotti seperti dilansir yahoosport.

Ancelotti juga menambahkan meski Piala UEFA bukan prioritas utama, namun ia berani menjanjikan di tahap akhir kompetisi ini akan berlangsung menarik.

Dan kemenangan di Heerenveen itu tentu akan mendongkrak semangat Kaka cs guna menjalani laga tandang melawan Atalanat di kompetisi Serie A, pekan ini.

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran
Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024