VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu Jawa Barat membuat komitmen bersama untuk menyukseskan pemilihan presiden Juli 2009.
Menurut Ketua Panwaslu Jawa Barat, Mahi M Hikmat, kesepakatan itu bertujuan meningkatkan kinerja kedua lembaga penyelenggara pemilu dalam menyukseskan pemilihan presiden mendatang.
"Dalam kesepakatan ini kami menyoroti tiga masalah. Di antaranya masalah DPT, Distribusi logistik dan profesionalitas penyelenggara pemilu," kata dia.
Menurutnya ketiga masalah itu akan menentukan kelangsungan, sukses atau tidaknya pemilihan presiden mendatang.
Ketua KPU Jawa Barat Ferri Kurnia Rizyansyah menyatakan untuk mengurangi banyaknya pemilih yang tidak terakomodir dalam DPT, saat ini KPU gencar melakukan pendataan ke setiap rumah.
"Kami telah membentuk panitia pemuktahiran data pemilih di setiap Rt dan Rw, tidak mengambil dari dinas kepundududkan dan catatan sipil. Tapi DPT pemilu legislative kami lengkapi lagi," kata dia.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A
