VIVAnews - PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku 2008. Inco mempertimbangkan kebutuhan modal kerja perseroan tahun ini.
Demikian antara lain hasil keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan di gedung Graha Niaga, Jakarta, Jumat 17 April 2009. Sebelumnya, manajemen mengusulkan pembagian dividen sebesar 60 persen.
Namun, rapat menyetujui perjanjian fasilitas pinjaman revolving jangka pendek dengan Vale International. Pinjaman maksimal US$ 250 juta dengan bunga LIBOR + lima persen
Vale International adalah afiliasi dari Vale Inco Limited dan perseroan, sehingga transaksi merupakan transaksi afiliasi dan tidak termasuk benturan kepentingan, sesuai Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor IX.E.1.
Jatuh tempo fasilitas pinjaman 31 Desember 2009 dan bisa diperpanjang selama dua tahun hingga 2011.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang wanita abnormal di Kabupaten Bondowoso diduga menjadi korban pemerkosaan 3 orang pria yang berusia setengah abad. Kini korban dalam kondisi hamil 4 bulan dan belu
Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan
Malang
31 menit lalu
Belakangan muncul desakan oleh sejumlah pihak agar Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi menjabat sebagai Dirut Tugu Tirta. Samsul dianggap figur yang cocok untuk
Penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan aplikasi penghasil uang ini akan sangat cepat dan mudah. Saldo yang Anda dapatkan akan tetap sama karena aplikasi penghas
Ijeck dinilai punya pengalaman yang sangat mumpuni untuk memimpin Sumut kedepan. Apalagi Ijeck juga pengusaha, mantan Wakil Sumut, aktif organisasi.l dan lainnya.
Selengkapnya
Isu Terkini