Rusuh di Papua

Polda Sulsel Kirim Pasukan ke Papua

VIVAnews - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, mengirim pasukan sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsel ke Papua, Jumat, 17 April 2009. Pengiriman sebagai pertimbangan keamanan di daerah tersebut, yang rusuh dalam dua pekan terakhir.

"Pasukan dari Brimob Polda Sulsel untuk memback up pasukan di Papua dalam pengamanan ketertiban dan keamanan disana," kata Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mathius Salempang usai upacara pelepasan di Markas Brimob Polda Sulsel Jl KS Tubun.

Mathius menambahkan, pengiriman pasukan merupakan perintah langsung dari Mabes Polri, yang diterima tadi malam. "Apakah terindikasi makin kacau atau tidak, Saya hanya menjalankan tugas untuk mengirimkan pasukan dari Sulsel. Ini adalah perintah," tandasnya kepada wartawan.

Sementara dalam upacara pelepasan pasukan, Kapolda Sulselbar berpesan kepada pasukannya untuk menjalankan tugas dengan baik. Termasuk, harus satu komando kepada komandan yang ditugaskan. Menurutnya, itu adalah tugas negara sehingga tidak boleh main-main setiap menjalankan tugas.

Dari informasi yang dihimpun VIVAnews, pasukan tersebut dipimpin oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Amiruddin, sebagai komandan kompi. Pasukan tersebut terdiri dari 100 pasukan pelopor dan lima pasukan dari gegana.

Rencananya, satuan elit kepolisian itu akan berangkat petang nanti, dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. Mereka akan bertugas hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Sebelumnya, Rabu 15 April 2009 pasukan Brimob dari Jakarta juga dikirim ke Papua untuk membantu mengamankan situasi yang beberapa pekan terakhir mengkhawatirkan.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024